Cara Konfigurasi Routing Static Cisco Packet Tracer - IT NDESO

       Assalamualaikum wr. wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan tentang konfigurasi static routing di Cisco Packet Tracer. langsung saja kita ke pemahasannya...

a. pendahuluan

    Routing artinya menghubungkan, jadi routing adalah sebuah konfigurasi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda sehingga dapat salig terhubung atau dapat saling berkomunikasi.

    Routing static adalah jenis routing yang dilakukan oleh administrator jaringan untuk mengkonfigurasi jaringan secara manual.
Routing Static memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain :
1. Jalur yang dilalui spesifik seperti yang dibuat oleh administrator.
2. Pengisian tabel routing dilakukan secara manual.
3. Routing Static biasanya digunakan untuk jaringan berskala kecil.

b. latar belakang
    Routing static tidak cocok jika di terapkan pada jaringan berskala besar/luas karena membutuhkan waktu yang lama.

c. maksud dan tujuan
    agar para pembaca semua tahu apa itu routing dan cara konfigurasi routing static.

d. alat dan bahan
    - Komputer/laptop
    - Ciscco Packet Tracer

e. waktu
    10 - 25 menit.

f. tahap pelasanaan

1. pertama kita buka packet tracernya

2. lalu kita buat topologinya, terserah kamu mau buat topologi yang seperti apa, kalau saya menggunakan topologi seperti pada gambar di bawah ini.


3. langkah selanjutnya kita konfigurasikan pada Router0, perintahnya seperti pada gambar di bawah ini...


4. selanjutnya pindah konfigurasi pada Router1, perintahnya sama tetapi beda ip address.


5. lalu kita ke tahap routing staticnya, buka Router0 lalu masukkan perintah seperti pada gambar di bawah ini..


ket:
    - ip route adalah perintah untuk routing static
    - 192.168.3.0 adalah ip network dari Router1
    - 255.255.255.0 adalah netmasknya
    - 192.168.1.2 adalah ip address yang Router1 yang akan di routing dari Router0 ke Router1

6. selanjutnya pindah konfigurasi pada Router1, perintahnya sama tetapi beda IP address.


7. jangan lupa untuk memasukkan alamat ip, netmask, dan gatewaynya pada setiap pc
 
8. setelah langkah - langkah diatas dilakukan saatnya kita ke tahap pengetesan, lakukan tes/mengirim sebuah surat dari masing - masing pc, jika tulisannya successful tandanya konfigurasi kita berhasil dan apabila failed berarti ada yang salah pada saat kita melakukan konfigurasi.


g. kesimpulan
    routing static sangat mudah sekali dilakukan dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menguasainya..

h. referensi
    - ebook cisco packet tracer

Subscribe My Blog

Comments