Pengertian Linux, Sejarah, Kelebihan dan Kekurangan Linux


Assalamualaikum Wr. Wb

     Pada kesempatan kali ini saya akan membuat artikel tentang materi sistem operasi linux yang meliputi pengertian linux, sejarah linux, kelebihan dan kekurangan linux


silahkan baca artikel di bawah ini supaya menambah wawasan anda tentang linux....


A. Latar Belakang
     Pada saat ini hampir semua orang sudah menggunakan system operasi windows sebagai system operasi di komputer mereka. Hampir semua orang sudah tahu tentang system operasi windows, cara instalasinya, aplikasinya dan lain – lain. Tetapi bagaimanakah dengan system operasi linux?, mungkin bagi masyarakat di Negara maju seperti jepang, amerika, dll. Sudah mengenal linux bahkan mampu untuk membuat system operasi yang serupa dengan linux.
      Tetapi bagaimanakah dengan masyarakat di Negara – Negara berkembang seperti Indonesia? Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia masih banyak yang gagap teknologi, hanya sebagian kecil saja yang memiliki wawasan yang luas dalam bidang IT.
      Untuk itu saya mencoba untuk mengambil sedikit andil dalam perkembangan dunia pendidikan di bidang IT di negara tercinta ini (Indonesia), pada kesempatan ini saya mencoba untuk menulis beberapa hal mengenai salah satu system operasi (Linux), dalam makalah ini saya memaparkan tentang pengertian linux, sejarah linux, keunggulannya dan kekurangannya, dll.

B. Manfaat dan Tujuan
        Adapun manfaat dan tujuan dari penulisan artikel ini adalah agar para pembaca mengetahui tentang apa itu sistem operasi linux, sejarah linux, kelebihan dan kekurangan linux.

C. Alat dan Bahan
-         Web browser
-         komputer/laptop

D. Waktu yang Dibutuhan
      Waktu yang di butuhkan untuk memahami kurang lebih 1 jam

E. Pembahasan

1. Pengertian Linux
     Linux adalah sebuah perangkat lunak yang berupa sistem operasi pada open source yang disebarluaskan secara gratis di bawah naungan lisensi GNU (Gnu Not Unix). Software ini merupakan turunan unix yang bekerja di berbagai jenis hardware komputer. Lisensi GNU memberikan program lengkap beserta sumber kodenya (source code).
     Selain itu, GNU memberikan hak mengkopi kode sumber sebanyak mungkin bahkan mengubahnya sekalipun. Semua yang dilakukan itu legal di bawah payung lisensi. Pihak yang berkeinginan menarik biaya dalam penggandaan atau pengiriman program juga diperbolehkan oleh lisensi GNU.

2. Sejarah Linux
     Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai platform.
     Dalam waktu singkat UNIX berkembang dalam dua jalur : UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.
      Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.
      Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
      Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dariMinix.
Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987.
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. 
     Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat menarik, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya
TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).

3. Kelebihan Dan Kekurangan Linux

a. Kelebihan
  • Bersifat open source, bebas dan terbuka. sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya. LISENSI FREE  dan boleh di utak atik semaunya.
  • Linux sekarang sudah mudah di operasikan. kalo dulu pengguna linux identik dengan para hacker, tapi sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya.
  • Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
  • Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user lainnya.
  • Cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum karena linux membutuhkan resource yang lebih kecil dibandingkan Windows.
  • Linux dapat berjalan di dua mode.
  • Terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.
b. Kekurangan
  • Banyak user yang belum terbiasa menggunakan linux.
  • Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux.
  • Proses instalasinya tidak semudah windows.
  • Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.
  • Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like, maka mau gak mau harus belajar dulu.
  • Struktur direktori dan hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.


F. Kesimpulan
Bayak orang yang belum paham betul tentang apa itu sistem operasi linux, mereka bisa menggunakannya tapi jarang yang mengetahui sejarahnya dan kelebihannya.

G. Referensi





Subscribe My Blog

Comments