Remote Access: Install OpenSSH Dan Telnet - IT NDESO

     Assalamualaikum wr. wb.

      Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang remote access. ada banyak remot access tapi kali ini yang akan saya jelaskan hanya sebagian saja yaitu openssh server dan telnet.
langsung saja simak artikel di bawah ini....

A. Pendahuluan
     Layanan remote login adalah layanan yang mengacu pada program atau protokol yang menyediakan fungsi yang memungkinkan seorang pengguna internet untuk mengakses (login) ke sebuah terminal (remote host) dalam lingkungan jaringan internet. Dengan memanfaatkan remote login, seorang pengguna internet dapat mengoperasikan sebuah host dari jarak jauh tanpa harus secara fisik berhadapan dengan host bersangkutan. Dari sana ia dapat melakukan pemeliharaan (maintenance), menjalankan sebuah program atau malahan menginstall program baru di remote host. Protokol yang umum digunakan untuk keperluan remote login adalah Telnet. Namun demikian, penggunaan remote login Telnet, sebenarnya mengandung resiko, terutama dari tangan-tangan jahil yang banyak berkeliaran di internet. Untuk memperkecil resiko ini, maka telah dikembangkan protocol SSH (secure shell) untuk menggantikan Telnet dalam melakukan remote login.

Secara umum, Remote Access dibagi menjadi dua jenis :
1.Mode Desktop / GUI (Graphical User Interface), misalnya Remote Desktop, VNC, dan Radmin.
2.Mode Teks, misalnya telnet, ssh, raw, Rlogin dan serial.

B. Latar Belakang
      SSH dan Telnet mempuyai fungsi yang sama yaitu di gunakan untuk meremot server, tetapi keduanya mempunyai kelebihan yang berbeda.

C. Maksud Dan Tujuan
     Agar para pembaca tahu apa itu ssh dan telnet serta dapat menginstalnya untuk digunakan meremot suatu server.

D. Alat Dan Bahan
  1. Koneksi internet
  2. PC Server Debian 8

E.  Waktu
       waktu yang di butuhkan yaitu 10 Menit

F. Tahap Pelaksanaan
   
1. OpenSSH Server

     SSH merupakan singkatan dari Secure Shell yang merupakan suatu aplikasi pengganti remote login,tak jauh berbeda dengan Rsh dan rlogin, dan merupakan suatu protocol jaringan,dengan adanya SSh ini kita dapat menukarkan data melalui saluran yang aman antara dua perangkat jaringan,protocol jaringan ini sering digunakan pada SO Linux dan Protokol yang diciptakan oleh Tatu Ylönen, seorang peneliti di Helsinki University of Technology, Finlandia dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti Internet.

Cara install SSH

1. Langkah pertama kita buka Debian Server kita, kemudian masuk ke su (super user). lalu ketik perintah #apt-get install openssh-server untuk menginstalnya.


2.  Lalu kita konfigurasikan ssh yang sudah kita download dengan perintah #nano /etc/ssh/sshd_config maka tampilannya akan seperti  pada gambar dibawah ini


Diatas adalah tampilan default, kita bisa mengubah port yang kita inginkan tapi dsini saya memakai port default saja yaitu port 22

kita geser ke bawah kemudian ubah setingan # Authentification, bisa dilihat di bawah ini...tekan Ctrl+X lalu tekan y untuk keluar dan menyimpannya.


3. Lalu untuk memulainya kita bisa menggunakan peritah #service ssh restart


4. Kita cek pada terminal linux kita, apakah Debian server kita bisa di remote atau tidak. caranya kita buka terminal  lalu ketik ssh yusuf@192.168.1.140 lalu masukkan password user debian server kita (yusuf adalah nama user debian saya dan 192.168.1.140 adalah ip address dari debian server saya)


Kalian juga langsung bisa meremotnya pada super user (root) dengan menggunakan perintah ssh root@192.168.1.140 lalu masukkan password root debian server kita.



2. Telnet
       Telnet (Telnet atau TELecommunication NETwork merupakan sebuah protokoljaringan yang digunakan di internet dan juga jaringan komputer lokal. Gunanya adalah untuk menghubungkan antara komputer Linux yang satu dengan komputer Linux lainnya. Pada awal kemunculannya, Telnet didesain untuk memudahkan proses komunikasi yang dapat menghubungkan antara PC  Client dengan Server, dimana kalian dapat melakukan berbagai perintah dari PC Client seolah-olah perintah tersebut sedang dieksekusi di computer sendiri, padahal sebenarnya seluruh perintah tersebut sedang kalian eksekusi di Server. Proses ini biasa disebut sebagai proses remote dimana kalian dapat melakukan apa saja seolah-olah berada di komputer sendiri. Istilah remote ini sangatlah penting di dalam dunia jaringan. Karena memang sesuai fungsinya,benar-benar memudahkan. Coba bayangkan, jika kalian sekarang sedang santai-santinya berlibur di Eropa, ternyata kalian lupa untuk mematikan Komputer kalian yang ada dirumah. Tentunya sangat tidak mungkin jika kalian harus pulang dulu bukan? Disinilah fungsi dari remote ini diperlukan. Kalian cukup mematikan saja komputer kalian dari Eropa dengan menggunakan teknik remote ini. Contoh lain lagi misalnya kalian bekerja di sebuah perusahaan di Jakarta. Kemudian kalian diminta oleh perusahaan untuk mengkonfigurasi Webserver milik perusahaan yang ada di China. Tentunya kalian tidak mungkin jika harus
bolak-balik Indonesia-China hanya untuk mengkonfigurasi Webserver tersebut. Belum lagi jika mendadak ada masalah atau apa. Untuk itulah fungsi remote server ini mutlak diperlukan.

 Cara Install Telnet

1. Pertama kita buka debian server kita lalu masukkan perintah #apt-get install telnetd lalu ketika ada perintah Do you want to continue? [Y/n] kita ketik y
 


2. Untuk meremotnya kita bisa menggunakan perintah telnet 192.168.1.140 (ip address debian server kita). lalu masukkan username dan passwordnya



G. Kesimpulan
     SSH dan Telnet masing-masing memiliki perbedaan yang berbeda-beda misalnya ssh lebih aman ketika kita meremot sebuah server karena terenkripsi sedangkan telnet tidak.


        


Subscribe My Blog

Comments