Pengertian, Fungsi, Komponen TCP/IP


Assalamualaikum Wr. Wb.

     Pada kesempatan kali saya akan membahas tentang TCP/IP, kemarin saya telah membahas tentang osi layer tapi kali ini yang saya bahas adalah TCP/IP. Sebenarnya OSI dan TCP/ip itu hampir sama. Simak saja artikel di bawah ini :

A. PENDAHULUAN
     Pengertian
TCP/IP adalah sebuah perangkat lunak jaringan komputer yang terdapat dalam satu sistem dan memungkinkan komputer satu dengan komputer lain dapat mentransfer data dalam satu grup network/jaringan. TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) di gabung menjadi TCP/IP karena fungsinya selalu bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data.

B. LATAR BELAKANG
     Pada era globalisasi dan teknologi saat ini penggunaan komputer sebagai salah satu alat teknologi informasi sangat di butuhkan hampir di setiap perusahaan, salah satunya sebagai alat untuk untuk mentransfer data dalam satu network/jaringan. Salah satu komponen utama dalam mentransfer data adalah TCP/IP.

C. MAKSUD DAN TUJUAN
    Untuk menambah pengetahuan tentang TCP/IP dalam proses mentransfer data.

D. PEMBAHASAN
     TCP/IP terdiri atas empat lapis kumpulan protokol yang bertingkat.
Keempat layer tersebut adalah:
  1. Network Interface Layer, bertanggungjawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik.
  2. Internet Layer, bertanggungjawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat (IP, ARP, dan ICMP).
  3. Transport Layer, bertanggungjawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer.
  4. Application Layer, pada layer inilah terletak semua aplikasi yang menggunakan protokol TCP/IP ini.
Dalam TCP/IP, terjadi penyampaian data dari protokol yang berada di satu layer ke protokol yang berada di layer yang lain. Setiap protokol memperlakukan informasi yang diterimanya dari protokol lain sebagai data.

    Fungsi dari keempat layer tersebut adalah : 
1. Network Access Layer
Lapisan ini berfungsi untuk mengirim dan menerima dari dan ke media fisik
  • Merupakan layer terbawah dari model TCP/IP
  • Menyediakan sarana sistem untuk mengirim data.

2. Internet Layer
Lapisan ini berfungsi untuk mencari jalur terbaik untuk pengiriman paket data.
  • Memaketkan data dan memberikan alamat pada paket tersebut.
  • Melewatkan data antara network access layer dan host to host transport layer
  • Routing datagram ke remote host.
  • IP, ICMP, ARP bekerja pada layer ini.

3. Transport Layer
Layer ini bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua komputer dan mengirimkan paket, protocol yang berperan pada lapisan ini adalah :
  • TCP (Transport Control Protocol)
  • UDP (User Datagram Protocol)

4. Application Layer
Layer ini berfungsi memberikan service kepada pengguna jaringan. Berikut adalah contohnya:
  • Telnet :Memberikan layanan berupa remote/access komputer dari jarak jauh.
  • FTP (File Transport Protocol) : Memberikan layanan berupa download dan upload file.
  • HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) : sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yamg digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
  • SNMP (Single Network Management Protocol) : Protocol yang digunakan untuk mengontrol dan memonitor peralatan jaringan, SNMP juga digunakan untuk management konfigurasi, mengatur performance, dan sistem keamanan.

      Secara umum, komponen dari TCP/IP adalah sebagai berikut :
1. IP address
    IP address merupakan sebuah kombinasi unik yang dituliskan dalam angka desimal yang dibagi dalam empat segmen. Tiap-tiap segmen tersebut mewakili 8 bit dari alamat yang memiliki panjang 32 bit untuk keseluruhannya. Fungsi dari IP address sendiri merupakan identifikasi setiap host pada jaringan.

2. Netmask
    Netmask atau Subnet Mask berfungsi menunjukkan berapa pembagian panjang bit nework dengan bit host untuk mengetahui berapa jumlah host yang dapat terkoneksi di dalam sebuah network.. Misalnya untuk kategori alamat IP kelas C dengan netmask 255.255.255.0, maka penentuannya adalah 24 bit pertama adalah bit network dan 8 bit sisanya adalah bit host.

3. Network Address
    Sebuah host tidak pernah berdiri sendiri namun memerlukan host lain dan bergabung membentuk sebuah Network. Alamat Network yang terbentuk inilah yang disebut sebagai Network Address. Network address didapat dengan membuat seluruh bit host menjadi 0. Misalnya ip address 192.168.1.1 dengan alamat IP kelas C, maka Network Addressnya adalah 192.168.1.0.

4. Broadcast Address
    Broadcast Address adalah alamat dimana agar semua host yang berada di dalam sebuah network dapat dikirimkan data secara simultan. Gunanya agar apabila ada sebuah host yang ingin mengirimkan data ke seluruh host yang ada di suatu jaringan tertentu, maka host tersebut tidak perlu membuat replika datagram sebanyak jumlah host tujuan karena hal secamam ini akan meningkatkan pemakaian bandwidth dan beban kerja host pengirim. Jadi host pengirim cukup mengirimkan data ke alamat broadcast saja maka secara otomatis seluruh host yang ada di satu network tersebut akan menerimanya. Broadcast Address didapat dengan membuat bit host menjadi 1 (kebalikan dari Network Address), jadi misalnya IP addressnya adalah 192.168.1.1, maka Broadcast Addressnya adalah 192.168.1.255.

6. Gateway Address
    Gateway adalah alamat IP yang menghubungkan sebuah jaringan dengan jaringan yang lain. Jadi apabila sebuah host ingin berkomunikasi dengan host lain dalam sebuah jaringan yang berbeda, maka host tersebut harus melewati Gateway Address terlebih dahulu untuk mencapai host yang satunya.

7. Nameserver Address
    Nameserver Address adalah IP milik sebuah server Domain Name Service (DNS) yang bertujuan untuk menerjemahkan sebuah domain menjadi IP address maupun sebaliknya.

E. WAKTU UNTUK MEMPELAJARI
     Waktu untuk mempelajari TCP/IP sekitar 1 – 2 jam.

F. KESIMPULAN
    TCP/IP merupakan komponen penting dalam mentransfer data, jika salah satu layer pada tcp/ip kurang maka data tidak akan sampai ke tujuan.

G. REFERENSI

Subscribe My Blog

Comments