Penjelasan Tentang VLAN (Virtual LAN) - IT NDESO


Assalamualaium Wr. Wb.
Berjumpa lagi  dengan saya, pada kesempatan hari ini saya akan menjelaskan tentang VLAN (Virtual LAN) yang meliputi Pengertian, Kegunaan, Jenis-jenis, dll...
langsung saja simak artikel di bawah ini..

A.PENDAHULUAN
    Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.

B. LATAR BELAKANG
     Sebelum kita melakukan konfigurasi VLAN alangah bainya itaa tahu tentang apa itu vlan, jenis-jenis vlan, fungsi vlan, dll.. percuma kita bisa onfigurasi tapi tidak tahu dasar-dasarnya.

C. MAKSUD DAN TUJUAN
     Maksud dan tujuan saya membuat blog ini adalah agar para pembaca semua mengerti tentang vlan.

D. PEMBAHASAN
     Virtual LAN (VLAN) membagi satu broadcast domain menjadi beberapa broadcast
domain, sehingga dalam satu switch bisa saja terdiri dari beberapa network. Host
yang berbeda VLAN tidak akan tersambung sehingga meningkatkan security
jaringan.

1. Fungsi/Kegunaan VLAN

  1. Menimalisir kemungkinan terjadinya konflik IP yang terlalu banyak.
  2. Mengurangi tingkat vulnerabilities.
  3. Mencegah terjadinya collision domain (tabrakan domain.

2. Kelebihan/Keuntungan VLAN
  1. Security, tiap data yang bersifat sensitive akan terpisah dari jaringan yang ada, sehingga akan mengurangi pelanggaran akses ke informasi rahasia dan penting.
  2. Cost Reduction, dapat menghemat biaya karena tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrade jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
  3. Higher Performance, dapat mengurangi trafik yang diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa karena membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara logik.
  4. Broadcast Storm Mitigation, dapat mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast.
  5. Improved IT Staff Efficiency, dapat memudahkan pengelolaan jaringan karena user dengan kebutuhan jaringan yang sama akan berbagi VLAN yang sama.
  6. Simpler Project or Application Management, memudahkan pengelolaan sebuah project atau bekerja karena memiliki fungsi-fungsi terpisah.


3. Kelemahan/Kekurangan VLAN
  1. Secara logika berbeda network tetapi secara fisik satu network.
  2. Ketika ada broadcast jadi semua dikirim ke semua.
  3. Ketika jumlah banyak host-nya maka kerja DHCP akan berantakan dan tidak bisa diduga.


4. Jenis-Jenis VLAN pada Switch
  1. VLAN default adalah VLAN yang sudah ada secara default contoh di cisco VLAN1,VLAN1002.
  2. Data VLAN adalah VLAN yang digunakann oleh user.
  3. VLAN VOIP adalah dikhususkan untuk komunikasi suara dan akan memberikan prioritas utama dibandingkan datanya.
  4. VLAN Native adalah VLAN yang dikembalikan ke suatu port apabila tidak dalam bentuk trunking dan untagged.
  5. VLAN management adalah VLAN yang dibangun keperluan management switch, misalnya : akan mengubah konfigurasi switch Admin, dan Admin dimasukkan ke VLAN management artinya hanya orang-orang yang keperluan khusus.

5. Jalur Pada VLAN
    Jalur pada VLAN ada 2 yaitu :
  1. Tradisional, yaitu VLAN yang mempunyai banyak jalur.
  2. TRUNKING yaitu VLAN yang mempunyai 1 jalur mempunyai teks yang mengidentifikasikan beberapa VLAN atau jalurnya mempunyai banyak jalur logika dlam 1 fisik.

6. Port yang biasa di gunakan pada Vlan
Ada dua jenis port yang biasa di gunakan yaitu

  • Port Access = port menghubungkan ke PC (Data user)
  • Port Trunking = port yang menghubungkan antar SWITCH

7. Cara Kerja VLAN
      VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode ( tipe ) yang digunakan, baik menggunakan port, MAC address dan lain-lain. Semua informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu VLAN ( tagging ) di simpan dalam suatu database ( tabel ), jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus mencatat port-port yang digunakan oleh VLAN.
   Untuk mengaturnya, maka biasanya digunakan switch/bridge yang dapt diatur. Switch / bridge ini yang akan menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch / bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya.

E. HASIL YANG DI DAPAT
     Menjadi Lebih paham tentang apa itu VLAN

F. KESIMPULAN
    Kesimpulannya, VLAN membuat kita dapat mengontrol pola lalu lintas dan bereaksi cepat untuk relokasi. VLAN memberikan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan perubahan dalam persyaratan jaringan dan memungkinkan untuk administrasi disederhanakan.

G. PENUTUP
     Sekian artikel yang bisa saya sampaikan apa bila kuang lengkap atau ada kesalahan saya minta maaf.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

H. REFERENSI
     - Google



    
      

 
 

Subscribe My Blog

Comments